Penyimpanan Baterai Tenaga Surya Elemro WHLV 48V200Ah

Gambar Unggulan Penyimpanan Baterai Surya Elemro WHLV 48V200Ah

Deskripsi Singkat:

Baterai lithium besi fosfat Elemro WHLV (baterai LiFePO4) kompatibel dengan 20+ inverter merek utama, seperti, GROWATT, Sacolar, Victron energy, Voltronic Power, Deye, SOFAR, GOODWE, SMA, LUXPOWER, SRNE.

Kirim email ke kami

Rincian produk

Label Produk

Parameter

Bahan Sel Baterai: Litium (LiFePO4)
Nilai Tegangan: 48.0V
Kapasitas Terukur: 200Ah
Tegangan akhir pengisian daya: 54.0V
Tegangan Akhir Pelepasan: 39.0V
Arus Pengisian Standar: 60A/100A
Maks.Pengisian Saat Ini: 100A/200A
Arus Debit Standar: 100A
Maks.Debit Saat Ini: 200A
Maks.Arus Puncak: 300A
Komunikasi: RS485/CAN/RS232/BT (opsional)
Antarmuka Pengisian/Pengosongan: Terminal M8/Terminal 2P (terminal opsional)
Antarmuka Komunikasi: RJ45
Bahan/Warna Shell: Logam/Putih + Hitam (warna opsional)
Kisaran Suhu Kerja: Pengisian daya: 0℃~50℃, Debit: -15℃~60℃
Instalasi: hiasan dinding

Baterai litium besi fosfat dapat dipasang dengan sistem fotovoltaik surya off-grid untuk menyimpan dan melepaskan energi matahari bila diperlukan.Energi surya adalah sumber energi bersih dan terbarukan yang dapat membantu mengatasi kekurangan listrik.Energi surya dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mendiversifikasi bauran energi.Namun, sistem fotovoltaik surya perlu dirancang dan dioperasikan dengan teknologi dan solusi yang tepat untuk memastikan efisiensi, keandalan, dan stabilitas yang tinggi.

Ada berbagai jenis sistem pembangkit listrik tenaga surya menurut cara koneksinya ke jaringan listrik dan penggunaan peralatan penyimpanan energi.Jenis utamanya adalah:

Sistem fotovoltaik surya yang terhubung ke jaringan:sistem fotovoltaik surya menghubungkan panel surya langsung ke jaringan listrik melalui inverter yang mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC).Sistem fotovoltaik surya dapat menyalurkan kelebihan daya ke jaringan listrik atau mengambil daya dari jaringan listrik bila diperlukan.Namun, sistem fotovoltaik surya tidak dapat beroperasi selama pemadaman listrik, yang dapat menyebabkan fluktuasi tegangan pada jaringan listrik.

Sistem pembangkit listrik fotovoltaik surya di luar jaringan:sistem pembangkit listrik fotovoltaik surya beroperasi secara independen dari jaringan listrik, mengandalkan baterai litium besi fosfat untuk menyimpan kelebihan daya guna menyediakan daya cadangan.Sistem fotovoltaik surya dapat memberi daya pada daerah terpencil atau beban kritis yang memerlukan pasokan listrik tanpa gangguan.

Sistem tenaga surya hibrida:sistem tenaga surya menggabungkan fungsi on-grid dan off-grid, memungkinkan pengguna untuk beralih di antara mode yang berbeda sesuai dengan kondisi jaringan dan kebutuhan beban.Sistem tenaga surya juga dapat mengintegrasikan sumber energi terbarukan lainnya atau generator untuk memberi daya pada beban sekaligus menyimpan daya dalam baterai lifepo4.Ada banyak cara untuk mengisi baterai lifepo4, termasuk pengisian tenaga surya, pengisian listrik, dan pengisian generator.Sistem tenaga surya ini lebih fleksibel dan tangguh dibandingkan sistem yang terhubung ke jaringan atau di luar jaringan.